Aku Harus Bisa Ikhlas Walaupun Diditinggalkan Mantan Karena Itu Aku Lebih Bahagia

Sejatinya Jomblo - Tak jarang bila ada cinta yang dapat melukai hati, hingga hikmahnya tertanam dalam.. Tak perlu kita pertanyakan, “Apa maksud Tuhan ?” Karena andai kita berbesar hati dan mau mencerna, Tuhan punya alasan tersendiri yang memang sukar dimengerti… Yang pasti.. jika kita kehilangan cinta,…kita harus tetap percaya bahwasanya, ketika Ia mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik.

Aku Harus Bisa Ikhlas Walaupun Diditinggalkan Mantan Karena Itu Aku Lebih Bahagia


Aku Harus Bisa Ikhlas Walaupun Diditinggalkan Mantan Karena Itu Aku Lebih Bahagia. Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan, kita tidak ingin tergesa-gesa… Karena walaupun kita ingin cepat, kita tidak ingin sembarangan…. Karena walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita inginkan, kita tidak ingin kehilangan jati diri dalam proses pencarian itu…

Jika ingin berlari, belajarlah berjalan dahulu… Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu… Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu…. Tentunya… tetap lebih baik menunggu orang yang tepat, orang yang kita inginkan, orang yang dicintai dan mencintai, ketimbang memaksa dan memuaskan diri dengan apa yang ada…… karena… hidup ini terlampau singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah.. Berani bertindak gegabah, layaknya berani menerima resiko….

Bagai Bunga mawar tak mekar dalam semalam, namun bisa layu dalam sedetik… Kota Palestina tak dibangun dalam sehari, namun bisa hancur dalam sekejap.. Perkawinan tak dirajut dalam pertimbangan sesaat, namun bisa saja musnah, juga dalam sesaat….!

Pernikahan atau Perkawinan, bukanlah akhir dari sebuah perjalanan… Itulah yang kelak mengajarkan kita kewajiban bersama… Suami menjadi pelindung, istri penghuninya…. Suami adalah nahkoda kapal, istri navigatornya, Suami bagai balita yang nakal, istri penuntun kenakalannya… Saat suami menjadi raja, istri menikmati anggur singgasananya.. Seandainya suami supir yang lancang, sabarlah memperingatkannya… Akan halnya… Haruskah terus menunggu..? Jawabannya ada pada diri kita… Pastinya, menunggu mempunyai suatu tujuan yang mulia dan misterius… Menguji kadar iman dan takwa…. belajar meniti sabar dan Ridha…. Seribu kali gagal, seribu satu kali mengulangi. Toh, tak perlu mendambakan yang benar-benar bersahaja.

Karena memiliki suami yang tak cela, justru kamu kan tersentak dari alpa… Kamu bukanlah Khadijah…. yang begitu sempurna dalam menjaga… Pun bukanlah Hajar… yang begitu setia dalam sengsara…. Kamu hanyalah seorang wanita biasa, yang terus berusaha menjadi Sholehah….

Pada akhirnya… Cinta yang agung, terus bertambah selama kehidupan…. Banyak hal yang indah, memang memerlukan waktu yang tak singkat…. dan penantian yang tak pasti…. Akan tetapi…. Walaupun menunggu membutuhkan pengharapan… Namun tetap menjanjikan satu hal yang tak dapat seorangpun bayangkan.


Mari kita kembalikan kepada-Nya… Dia Yang Maha Pengatur, dengan segala keagungan-Nya menuntut kita untuk selalu bersabar dalam setiap penantian… Lagi-lagi untuk sebuah alasan…. Entah apa…!!! [Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya]
Advertisment

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Aku Harus Bisa Ikhlas Walaupun Diditinggalkan Mantan Karena Itu Aku Lebih Bahagia"

Post a Comment