Jadi Bangga Gitu Kalo Punya Banyak Mantan Berarti Laku Apa Murahan?

Alhamdulillahirabbil'alamin... buat kamu saudara sejatinya jomblo muslim dan muslimah beruntunglah jika kamu tidak pernah punya mantan. Karena jatuh cinta itu memang nikmat di masa muda apalagi masa putih-abu dan menuju sarjana. Bila mungkin adanya cinta memang tak pernah salah, hanya cara kita yg salah, membawanya ke jalan yang salah, bahkan memilih orang yang salah, akan tetapi cinta apa yg kau pendam itu, termasuk cinta yg menipu atau cinta yang sungguh karna Allah?

Tapi disisi lain alangkah baiknya jika kita sebagai umat muslim yang baik tiada salahnya jika saling menjaga suatu kehormatannya. So, dari pada sibuk pacaran atau cari pacar baru, lebih baik sibuk memperbaiki diri dan mencari saudara baru yg soleh dan baik akhlaknya.

Jika sahabat ukhti sedang jatuh cinta, ia memendamnya dalam diam, malu dengan hijabnya, terlebih Ia malu pada Rabbnya. Ukhty takkan biarkan rindu itu bergelora, justru kekhawatirannya semakin muncul, ia takut Allah marah padanya. Ukhty, muliakan dirimu, cinta akan datang disaat yang tepat, berdoalah dia orang yg tepat, semoga waktunya semakin dekat

Orang yang kita cintai dalam diam belumlah halal, dan belum tentu akan halal. Bersabarlah, janji Allah sudah ada pendamping untuk kita. Mungkin dia, mungkin juga bukan dia, janganlah terikat dengan sesuatu yang masih mungkin. Jangan habiskan waktumu untuk cinta manusia, kejarlah Allah, maka kebaikan-kebaikan akan datang kepada kita.

Kata orang, Mantan pacar diibaratkan sebuah produk yang sudah tidak lagi bersegel, sehingga harganya lebih murah dibandingkan produk yang masih bersegel karena sudah pernah ada yang mencoba membeli namun setelah produk dipegang-pegang akhirnya tidak jadi dibeli. Saya yakin kita semua ingin mendapatkan jodoh yang masih disegel dan tidak ada sidik jari dari lawan jenis, maka kita juga harus menghindari sidik jari lawan jenis menghampiri diri kita yaitu dengan tidak melakukan pacaran.

Jadi Bangga Gitu Kalo Punya Banyak Mantan Berarti Laku Apa Murahan? Mantan adalah jodoh orang lain yang secara tidak sengaja telah kita nikmati, apakah kamu mau jodohmu juga sudah dinikmati orang lain? .

Saya yakin kita semua tidak mau mendapatkan jodoh yang sudah dinikmati oleh orang lain, begitupun dengan jodoh kita nanti. Ia tidak mau mendapat seseorang yang sudah dinikmati oleh orang lain. Jadi jangan menikmati sesuatu yang belum HALAL untuk kita nikmati, karena itu belum SAH milik kita.

Thalib dan Fatimah Az Zahra sebagai contoh bagaimana seorang muslim dan muslimah menjaga hati dan mengelola hawa nafsunya. Jika masih mengelak, maka siapalah kita yg berani melegalkan pacaran sedang para pendahulu kita yg telah dijamin masuk surga tak pernah mengajarkan tentang pacaran.

Saudara saudariku, jika daging babi saja kau enggan memakannya karena telah jelas haramnya. Bagaimana bisa engkau menghalalkan pacaran yg juga sudah jelas itu adalah jalan menuju zina dan akan dilipat-gandakan adzab untuk yg melakukannya? (Al Furqon 68-69)

Advertisment

Sejatinya Jomblo

Prasetio Budi Guno