Sahabat Itu Saling Menguatkan dan Mengulurkan Tangannya Melaikan Bukan Untuk Menjatuhkan

Hai..teman-temanku bagaimana kabar kalian disana? Semoga sehat dan berkabar gembira selalu. Terimakasih atas waktu sempatkan untuk kumpul bareng lagi dan senang rasanya jika suatu kaum saling berkumpul dan menguatkan dalam hal kebaikan. Susahnya hidup di jaman sekarang ya, terimakasih banyak telah dipertemukan bersama teman-temanku. Jadilah sahabat karib saling menghormati dan menjunjung tinggi hak asasi manusia tanpa melanggar norma serta kaidah yang tidak baik.

Sahabat Itu Saling Menguatkan dan Mengulurkan Tangannya Melaikan Bukan Untuk Menjatuhkan. Dan dalam al-Qur`an, Allah Subhanallahu Ta'ala menyatakan bahwa sahabat yang Shalih dapat memberi syafaat dan menyelamatkan sahabatnya di hari kiamat nanti. Allah Subhanallahu Ta'ala berfirman, Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa. (az-Zukhruf [43] : 67)

Rasulullah Bersabda :

"Apabila penghuni Syurga telah masuk ke dalam Syurga, lalu mereka tidak menemukan Sahabat-sahabat mereka yang selalu bersama mereka dahulu di dunia. Mereka bertanya tentang Sahabat mereka kepada Allah :

"Yaa Rabb... Kami tidak melihat Sahabat-sahabat kami yang sewaktu di dunia shalat bersama kami, puasa bersama kami dan berjuang bersama kami...??"

Maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman, "Pergilah ke neraka, lalu keluarkan Sahabat-sahabatmu yang di hatinya ada Iman walaupun hanya sebesar zarrah." [HR. Ibnul Mubarak dalam kitab "Az-Zuhd"]

Al Hasan Al Bashri berkata, "Perbanyaklah Sahabat-sahabat mu'minmu, karena mereka memiliki Syafa'at pada hari kiamat".

Ibnul Jauzi pernah berpesan kepada Sahabat-sahabatnya sambil menangis, "Jika kalian TIDAK MENEMUKAN AKU nanti di Syurga bersama kalian, maka TOLONGLAH bertanya kepada Allah tentang diriku, "Wahai Rabb Kami... Hamba-Mu fulan, sewaktu di dunia selalu mengingatkan kami tentang ENGKAU. Maka masukkanlah dia bersama kami di Syurga-Mu".

Advertisment

Sejatinya Jomblo

Prasetio Budi Guno