Wahai Para Suami Tiada Hal Indah Hanya Satu Cinta Untuk Saling Melengkapi dan Menyempurnakan

Sejatinya Jomblo - Bukankah jauh lebih indah dan tenang jika dia yang kamu cintai setia menjadi bidadari penjaga buah hatimu, senantiasa dengan sabar mengajari anakmu nilai-nilai kebaikan. Kebahagiaan sejati dalam rumah tangga adalah dia-lah sang imam atau suami yang akan mampu menuntunnya dalam kebaikan.

“Wahai Istriku, ibu dari anak-anakku, Bagaimana aku tahu dan bagaimana aku bisa sibuk dengan wanita lain sedangkan di hadapanku ada seorang bidadari yang rupawan yang mampu membuat hatiku tertawan dengan akhlaqnya yang menawan.

Ketahuilah istriku, kiranya raja tak akan sempurna tanpa seorang ratu, maka begitupun diriku tak akan sempurna tanpa kehadiranmu di sisiku.

Wahai Para Suami Tiada Hal Indah Hanya Satu Cinta Untuk Saling Melengkapi dan Menyempurnakan. Sesungguhnya seorang istri adalah sahabat bagi suaminya, mereka saling melengkapi dan menyempurnakan, agar terwujud salah satu tujuan dari kehidupan berumah tangga, yakni saling memberikan ketenangan.

Kalaupun kebutuhannya tidak dipenuhi oleh suami atau walinya, ia akan mengingatkan pemimpinnya itu agar takut kepada Allah karena hak-haknya tidak dipenuhi. Begitulah seharusnya, bukan bertukar posisi. Suami adalah tulang punggung, dan istri tetaplah tulang rusuk.

Kehidupan berumah tangga dalam bingkai persahabatan tersebut akan terwujud dgn harmonis jika suami dan istri saling memberikan hak dan menunaikan kewajiban masing-masing, sesuai dgn tuntunan syariah Islam.

Allah secara khusus memberikan wasiat kepada para laki-laki untuk menggauli isterinya dgn cara yg baik. Allah berfirman, “Dan pergaulilah mereka (istri-istrimu) dgn cara yg baik.” (QS. An-Nisa: 19)

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri2mu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min: “Hendaklah mereka mendekatkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka“. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
(QS. Al Ahzab: 59)

Rasulullah juga telah berpesan kepada para suami terkait hal ini, sebagaimana yg diriwayatkan oleh Jabir bahwa beliau berkhutbah, "Bertakwalah kalian kpd Allah dlm urusan dgn wanita, karena mereka itu adalah 'tawanan' kalian. Kalian mengambil mereka sebagai amanah dari Allah. Dan mereka halal bagi kalian dgn kalimah-kalimah Allah. Dan mereka berhak rezeki (nafkah) mereka dan pakaian yg pantas dgn cara yg ma’ruf." (HR. Muslim)

Rasulullah juga telah memberikan teladan yg baik dlm menjalani kehidupan rumah tangga bersama istri-istri beliau. Rasulullah bergaul dan bercanda bersama mereka dgn lemah lembut dan penuh persahabatan. Bahkan Rasulullah sering memangku istrinya barang sekejap sebelum tidur, untuk beramah-ramahan dengannya.

Demikianlah Islam telah memerintahkan kpd para suami untuk berbuat baik kpd istrinya. Islam juga telah memberikan contoh nyata melalui teladan terbaik yaitu Rasulullah SAW. Sehingga Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam akan terwujud pula dlm kehidupan rumah tangga.[Islampos]

Advertisment

Sejatinya Jomblo

Prasetio Budi Guno