Belajar Dalam Kebaikan Untuk Tetap Semangat Menyambut Bulan Ramadhan

SejatinyaJomblo - Belajar untuk memperbaiki diri dalam kebaikan merupakan suatu kehormatan dan untuk menjalaninya harus tetap semangat. Sebuah perjalanan dari berbagai kisah mungkin terdapat alur cerita yang berbeda. Seperti halnya belajar untuk berbuat kebaikan dan menyambut bulan suci Ramadhan. Bulan Ramadhan bilamana merupakan salah satu bulan yang paling istimewa setiap tahunnya. Berbagai umat muslim di dunia sebentar lagi akan menyambut bulan kesembilan pada penanggalan Hijriah. Bulan Ramadhan juga menjadi bulan yang paling dirindukan oleh umat muslim yang disebut pula dengan bulan yang lebih baik dari seribu bulan.

Untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan tentunya kita harus mempersiapkan diri dari segala sesuatu mulai dari kondisi fisik dan psikis kemudian pasti harus lebih semangat lagi. Pastinya untuk mempersiapkan diri secara lahir dan batin untuk melaksanakan ibadah puasa dalam kondisi yang sehat. Oleh karena itu kita semua dalam menyambut bulan Ramadhan dalam membangun hidup yang lebih baik lagi, ada pun terdapat suatu hal utama dan mendasar jangan terombang-ambing dalam pergarakan derasnya arus gelombang dunia yang tanpa batas. Selain itu juga bilamana suatu amal perbuatan tanpa dilandasi ilmu, maka kerusakannya lebih banyak dari pada kebaikannya.

Lalu Bagaimana agar tetap semangat untuk meyambut Ramadhan? Salah satu hal yang paling penting adalah diri sendiri terutama kita harus menjaga kesehatan dan stamina dengan cara menjaga pola makan yang sehat dan bergizi, dan istirahat cukup. Ada pun ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti:

Tetap Semangat Menyambut Bulan Ramadhan/Pexels

Orang yang berpuasa tentu belajar dalam kebaikan seperti melatih dirinya untuk merasakan dan bersabar apa yang diinginkan hawa nafsunya padahal dia mampu melakukannya.
Setiap orang di bulan suci Ramadhan secara umum, umumnya banyak melakukan seperti ibadah, berpuasa dan mengkonsumsi makanan dan minuman yang baik dari segi kondisi kesehatannya pula agar senantiasa meningkatkn diri dalam ketaatan kepada Allah Ta’ala.
Sekecil apapun kebaikan tentu akan berpahala, bersabar menahan diri dari berbagai godaan untuk tetap bersemangat menyambut bulan Ramadhan yang penuh kemuliaan.

Menurut garis tanggal yang dibuat dengan aplikasi Accurate Hijri Calendar (AHC) oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), secara hisab awal Ramadan 1440 H/2019 jatuh pada 6 Mei 2019. Namun kita harus menunggu kepastiannya dari hasil sidang isbat pemerintah yang akan menggabungkan dengan hasil rukyat (pengamatan) hilal pada saat maghrib 5 Mei 2019.

Di bulan susi Ramadhan setiap muslim didunia sekalipun menyambut dengan semangat untuk menjalankan ibadah dan berpuasa di suatu harinya bersumber dari keyakinan kita bahwa Allah swt selalu hadir bersama kita. Oleh karena itu bukan pula ahli bahasa, karena sebaik-baiknya bahasa ialah bahasa Alquran yang merupakan bahasa yang tiada duanya, baik dari segi kekayaan maupun keindahannya.

Advertisment

Sejatinya Jomblo

Prasetio Budi Guno