Belajar Itu Perlu Kreatif dan Inovatif Selain Cerdas Punya Akhlak Budi Pekerti Yang Luhur

SejatinyaJomblo - Sudahkah kita untuk meluangkan waktu hanya satu menit saja untuk belajar? Cukup satu menit saja kita belajar bersyukur, karena dengan bersyukur mampu mengajarkan ke jalan kebaikan. Belajar adalah dimana kita mengetahui dari apa yang belum tau kan menjadi tau dan dari apa yang belum paham menjadi lebih mengerti. Belajar itu tak perlu memandang waktu dan usia siapa saja boleh belajar lebih-lebih entah itu belajar sekolah, penelitian maupun belajar mengenai tata usaha yang baik dan berbisnis. Bisnis dalam usaha pun tidak jauh dari yang namanya etika dan cara penyampaian yang berbeda pula. Jangan sampai kita sudah belajar namun lupa bagaimana cara untuk menerapkannya.

Sebagai manusia sejati pada umumnya kita hidup di dunia ini adalah belajar. Belajar bagaimana cara kita bersyukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bagaimana kita belajar mengenal dunia dan bagaimana caranya untuk belajar hidup di dunia yang hanya sementara ini. Karena belajar itu pada umumnya adalah sebuah proses dimana kita lebih mengenal dan memahami dunia akan seisinya. Belajar itu lebih menyenangkan apabila ilmu itu diterapkan dan di barengi dengan rasa syukur.

Tahukah engkau bahwa dengan belajar salah satu contoh kegiatannya itu membaca, pastinya orang yang gemar membaca banyak diamnya karena ia tau cara berfikir untuk mengatakan sesuatu dengan akalnya. Hal ini juga sangat berpengaruh dengan salah satu cara dalam penyampaiannya.

Belajar Itu Perlu Kreatif dan Inovatif Selain Cerdas Punya Akhlak Budi Pekerti Yang Luhur


Belajar Itu Perlu Kreatif dan Inovatif Selain Cerdas Punya Akhlak Budi Pekerti Yang Luhur. Di ibaratkan sebuah pepatah yang pernah bilang, "Semakin kita banyak ilmu semakin kita berani mengenal  dunia". Jangan lupa belajar karena ilmu sampai kapan pun tak akan pernah ada habisnya. 


Sebanyak apapun harta yang dilimiki tak akan pernah dibawa mati kecuali hanya sepetak dan kain kafan yang menemani. Karena dengan belajar kita akan menambah ilmu yang menjadikan wawasan secara luas dan apabila ilmu itu diamalkan akan jauh lebih bermanfaat.

Karena Orang yang berilmu pasti menggunakan akal sehatnya sebelum bertindak atau pun melakukan sesuatu. Maka beruntunglah orang yang berilmu dan mengamalkannya dalam kehidupan kesehariannya.

Kita tahu, banyak orang membentur kisah kegagalan bukan karena mereka bodoh atau tak punya bakat. Bukan itu. Mereka gagal karena menyerah di tengah jalan. Quit. Berhenti dan tak mau meneruskan lagi upayanya dengan gigih.

Orang bijak belajar dari kesalahan dan kegagalan yang mereka lakukan, dan kemudian berproses untuk kembali menemukan jalur pencapaian tujuan hidup mereka.

Bentangkan selalu benih-benih kebajikan dalam hidup : jujur dalam bekerja, mencari rezeki yang halal dan barokah, menjadi teladan perilaku yang baik bagi anak-anak, menebar
salam dan senyum pada sesama........and on and on.......

Hamparkan pula benih-benih kemuliaan dalam hidup : tekun bersedekah pada anak yatim, membantu sanak saudara dengan hati lapang, dan selalu ringan tangan dalam menolong sesama.

The more you give. The more you get.

Dan selalu layangkan doa dengan penuh khidmat demi keselamatan ayah dan ibu : yang selama ini telah membesarkan Anda. Dengan gigih. Tanpa kenal lelah. Bersujudlah. Lantunkan doa agar mereka berdua selalu berada dalam lindunganNYA.

Jika kita semua mempraktekkan kunci itu dengan istiqomah, Insya Allah kita semua akan meraih sukses yang hakiki.
Advertisment

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Belajar Itu Perlu Kreatif dan Inovatif Selain Cerdas Punya Akhlak Budi Pekerti Yang Luhur"

Post a Comment