Jadilah Pribadi Yang Tenang Cukup Berkesan dan Mengagumkan Tanpa Menyakiti Orang Lain
Sejtinya Jomblo - Momen kembali ke kampung halaman bisa menjadi momen untuk bisa menunjukkan keberhasilan dan kehebatan kita dari tanah rantau. Pamer keberhasilan. Menyebutkan jumlah kekayaan. Menunjukkan kehebatan yang gemilang karena berhasil di tanah rantau. Namun, yang terjadi kemudian bukannya berbagi kebahagiaan tapi malah kita jadi pamer diri sendiri dan membuat orang lain merasa tak nyaman bahkan tersinggung.
Oke, mungkin kamu sudah berhasil di tanah rantau. Lebih kaya dari sebelumnya. Tapi ketika pulang ke kampung halaman saat lebaran, tetaplah jadi pribadi yang rendah hati. Tetaplah sederhana dan tak tinggi hati. Syukuri semua yang berhasil kamu peroleh hingga detik ini. Berbahagialah jika semua impianmu di tanah rantau sudah tercapai. Tapi jangan sampai lupa untuk berbagi. Bukan sekadar berbagi rezeki dalam bentuk uang atau materi. Namun, juga berbagi kebahagiaan dan inspirasi. Apalagi jika ada kerabat atau saudaramu yang sedang ada masalah, coba ulurkan tanganmu dan bantu sebisamu.
Ingatlah, di atas langit masih ada langit. Seberapa pun hebatnya dirimu saat ini, masih ada orang yang lebih hebat lagi di atasmu. Bertahun-tahun di tanah rantau telah membuatmu menerima banyak tempaan dan ujian. Ketika semua itu bisa kamu lalui, ya kamu memang orang yang hebat dan berhasil. Tapi jangan sampai itu semua membuatmu lupa daratan.
Biasanya saat berkumpul dengan keluarga, ada banyak hal yang diceritakan dan dibagi. Mungkin kamu jadi pusat perhatian karena setelah sekian lama akhirnya mudik ke kampung halaman. Tapi tetaplah rendah hati dan jangan lupa untuk menanyakan kabar kerabat dan keluargamu yang lain. Berikan juga perhatianmu padanya. Agar kamu bisa tetap diterima dengan baik dan tak membuatmu jadi orang yang dianggap egois
Oke, mungkin kamu sudah berhasil di tanah rantau. Lebih kaya dari sebelumnya. Tapi ketika pulang ke kampung halaman saat lebaran, tetaplah jadi pribadi yang rendah hati. Tetaplah sederhana dan tak tinggi hati. Syukuri semua yang berhasil kamu peroleh hingga detik ini. Berbahagialah jika semua impianmu di tanah rantau sudah tercapai. Tapi jangan sampai lupa untuk berbagi. Bukan sekadar berbagi rezeki dalam bentuk uang atau materi. Namun, juga berbagi kebahagiaan dan inspirasi. Apalagi jika ada kerabat atau saudaramu yang sedang ada masalah, coba ulurkan tanganmu dan bantu sebisamu.
Ingatlah, di atas langit masih ada langit. Seberapa pun hebatnya dirimu saat ini, masih ada orang yang lebih hebat lagi di atasmu. Bertahun-tahun di tanah rantau telah membuatmu menerima banyak tempaan dan ujian. Ketika semua itu bisa kamu lalui, ya kamu memang orang yang hebat dan berhasil. Tapi jangan sampai itu semua membuatmu lupa daratan.
Biasanya saat berkumpul dengan keluarga, ada banyak hal yang diceritakan dan dibagi. Mungkin kamu jadi pusat perhatian karena setelah sekian lama akhirnya mudik ke kampung halaman. Tapi tetaplah rendah hati dan jangan lupa untuk menanyakan kabar kerabat dan keluargamu yang lain. Berikan juga perhatianmu padanya. Agar kamu bisa tetap diterima dengan baik dan tak membuatmu jadi orang yang dianggap egois
Jadilah Pribadi Yang Tetang Cukup Berkesan dan Mengagumkan Tanpa Menyakiti Orang Lain
"Semakin dalam sebuah sungai, maka permukaannya akan terlihat tenang. Tidak beriak walau se-mili. Tapi jangan coba2 loncat ke dalam sungai itu, kita bisa terkejut dengan betapa dalam dasarnya.
Sebaliknya, semakin dangkal sebuah sungai, airnya mengalir deras, berisik, bergemuruh, terpercik kemana-mana. Tapi dangkal saja, cuma sebetis kaki, langsung terlihat dasarnya.
Begitu juga manusia. Semakin dalam pengetahuannya dia tenang mengagumkan. Semakin dangkal wawasannya, dia berisik amat mengganggu tiada banyak manfaatnya".
By Elsa Setiana
0 Response to "Jadilah Pribadi Yang Tenang Cukup Berkesan dan Mengagumkan Tanpa Menyakiti Orang Lain"
Post a Comment