Subhanallah.. Gadis Cantik Usia 15 Tahun Lolos Seleksi SNMPTN Fakultas Kedokteran UNAIR dan Penghafal Alquran

Ingatlah janji Allah swt tidak pernah ingkar bahwa bagi hambanya yang mau berusaha dalam taqwanya. Seperti yang kita ambil contoh dari seorang gadis bernama Syarifah Salsabila, mari kita berkenalan lagi dengan mahasiswa termuda yang nggak kalah hebat dan mengesankan lainnya. Ia adalah Rania Ifadha, seorang gadis yang masih berusia 15 tahun asal Semarang, Jawa Tengah. Dikutip dari laman unair.co.id, Rania merupakan mahasiswa termuda di Fakultas Kedokteran, UNAIR.

Subhanallah.. Gadis Cantik Usia 15 Tahun Lolos Seleksi SNMPTN Fakultas Kedokteran UNAIR dan Penghafal Alquran. Selain itu juga Syarifah Salsabila, Mahasiswa Termuda dan Penghafal Al-Quran. Putri dari pasangan bapak Hadi Nurkholik dan ibu Menik Sugiarti ini baru saja lolos seleksi SNMPTN 2016. Ia lolos seleksi di Universitas Airlangga pada program studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi (FTS). Wah, keren dan sangat membanggakan ya? Tapi, bagaimana bisa anak yang masih berusia 14 sudah lulus SMA?

Jadi begini, Sabila merupakan anak yang cerdas dan selalu mengikuti kelas program percepatan (akselerasi) saat SMP maupun SMA. Menurut sang bunda yakni ibu Sugiarti, putrinya yang juga lulusan dari madrasah unggulan di Surabaya yakni Madrasah Aliyah Amanatul Ummah Surabaya ini memang merupakan anak yang cerdas. Ia masuk pendidikan SD saat usianya belum genap 5 tahun. Ia lalu melanjutkan sekolah lanjutan SMP dan SMA pada program akselerasi dimana yang seharusnya ia mengenyam pendidikan selama 6 tahun menjadi lebih cepat yakni 4 tahun saja.

Selepas lulus dari SMA inilah, Sabila melanjutkan ke pendidikan Universitas. Awalnya, ia ingin menempuh pendidikan di luar negeri yakni di Maroko pada program studi Sastra Arab. Namun, karena orang tua ingin Sabila mengenyam pendidikan di dalam negeri saja, ia pun selanjutnya memilih melanjutkan pendidikannya di Universitas Airlangga.

Oh iya, selain cerdas dalam ilmu umum, Sabila juga tercatat sebagai seorang anak yang cerdas dalam ilmu agama. Ia pernah tercatat sebagai juara pertama pada kompetisi perlombaan MTQ cabang tahfidz quran yang digelar oleh Yayasan Amanatul Ummah, Surabaya. Sang ibu bahkan menuturkan bahwa putrinya tersebut adalah seorang penghafal al-quran. Saat ini, ia sendiri dikatakan telah menghafal al-quran setidaknya sebanyak 5 jus.

Sang ibu mengatakan, "Dari kecil ia adalah anak yang cerdas. Ia selalu menjadi juara umum di kelas. Ia juga merupakan anak yang baik dan sopan. Sebagai orang tua, kami berusaha memberinya motivasi. Kami tidak menekan apa yang ingin anak lakukan. Kami selalu menuturkan padanya bahwa jadilah diri sendiri dan jangan pernah mencoba untuk menjadi orang lain. Kami selalu mendukung apapun yang ingin ia lakukan dan pelajari selama hal itu baik dan tidak menyimpang."

Sebelum resmi masuk kuliah di Universitas Airlangga, saat ini Sabila memilih menjalani pendidikan di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Siwalankerto, Surabaya. Prestasi yang dicapai Sabila sungguh sangat keren dan mengesankan ya? Semoga, kisah ini bisa menjadi inspirasi buat kita semua dan membuat kita lebih menyadari bahwa pendidikan itu penting. Tak hanya ilmu pengetahuan umum, ilmu pengetahuan agama juga tak kalah pentingnya.

Advertisment

Sejatinya Jomblo

Prasetio Budi Guno