Maafkan Aku Masa Laluku dan Terimakasih Yang Saat Ini Bersamaku Sekarang Aku Nyaman Atas Kehidupan Saat Ini
Dimalam yang tenang ku menatap langit yang begitu terang oleh sinar pantulan sang rembulan. Ku duduk di atas bebatuan yang tenang tanpa ada yang menggangguku. Disinilah tempat curahan ku untuk menghilangkan segenap rasa penat karena paruh kesibukanku saat ini. Karenanya aku bersyukur dengan keadaan ku sekarang ini dan aku merasa nyaman di dalam kehidupanku saat ini. Tapi sedikit ku termenung mengingat tentangmu dan kini engkau mengingatkan kisah yang telah lalu. Padahal sebuah komitmen yang engkau langgar sendiri serta aku menghargai atas semua keputusanmu itu.

Karena yang lalu biarlah sudah berlalu, kita tak akan pernah bisa mengulang dan memutar waktu kembali seperti semula. Biarkan kisah lalu cukup di kenang menjadi sebuah pelajaran untuk saat ini dan hingga suatu nanti. Andai aku dapat menemukan mesin waktu di dunia ini, aku tak kan pernah menerima sebuah janji darimu. Tapi apa boleh buat nasi sudah menjadi bubur, tak mungkin lagikan menjadi beras.
Disisi lain logikaku berkata, bahwa aku berkeyakinan mungkin suatu saat nanti engkau akan mengerti dengan posisiku pada saat itu. Maaf aku tidak ada niatan dan untuk mengungkit-ungkit kisah yang telah lalu. Biarlah kan ku serahkan pada sang pemilik hati, karena DIA-lah atas segala berkehendak. Alangkah baiknya jika kisah cinta tanpa ada kebohongan sekuat mana kita saling menghormati dan menghargai satu sama lainnya di jalan yang benar tanpa ke egoisan.
Maafkan aku masalaluku dan terimakasih yang saat ini bersamaku sekarang aku nyaman atas kehidupanku saat ini. Teriimakasih telah mengajarkanku betapa berharganya arti sebuah kejujuran dan kesetian yang engkau khianati. Tanpa ada rasa malu engkau meninggalkan lalu pergi tanpa permisi. Bukankah engkau punya hati, apakah engkau tak malu dengan sang pemilik hati sesungguhnya?
Ya sudah maafkan aku atas kesalahan baik di sengaja atau tidak dalam lisanku serta perbuatan dalam kisah yang telah lalu. Disini kita di pertemukan kembali tapi bukan untuk saling menguatkan lagi. Karena takdir kita sudah berbeda dan jalan kitalah yang menentukan sendiri. Aku harap engkau mengerti dengan semua keadaan dan kenyataan saat ini. Terimakasih dan selamat berjuang di kehidupan di masa yang akan datang semoga lebih baik lagi.
0 Response to "Maafkan Aku Masa Laluku dan Terimakasih Yang Saat Ini Bersamaku Sekarang Aku Nyaman Atas Kehidupan Saat Ini"
Post a Comment