Bersabarlah Menunggu, Jika Dia Belum Melamarmu Mungkin Sedang Berjuang Demi Keluarganya

Wahai calon imamku bagaimana kabarmu disana? Taukah kamu aku disini masih bersabar menunggumu datang dengan membawa kebahagiaan. Terimakasih juga ya atas waktu walaupun hanya sebentar saja memberi kabar baik kepadaku. Denganmu aku yakin bahwa sabarku tak akan pernah sia-sia mungkin saja kita belum di ijinkan untuk segera menikah walaupun kita udah saling siap. Aku percaya sama kamu bahwa mungkin ada hal yang lebih berharga buat keluargamu dulu.

Jadilah Wanita Berkualitas Yang Cantik Sederhana Cukup Berkesan Dalam Taqwa

Tidak lupa pula namamu yang terselip dalam doaku panjatkan kepada sang pemilik hati agar menjagamu disana tanpa ada hati lain yang menggodamu. Karena kesetiaan yang sudah kita bangun jangan sampai ya kamu khianati. Bolehkah aku bertanya kepadamu? Jika engkau membaca tulisan ini engkau harap mengerti.

Aku boleh minta tolong ambilkan sebuah gelas kaca lalu kau genggam dengan kuat, coba jika gelas itu kau lemparkar atau banting dengan keras lalu apa yang terjadi? Bisakah engkau mengembalikannya seperti semula wahai kekasihku? Percayalah hati ini seperti kaca yang suci itu jika engkau sakiti maka ingatlah apa yang terjadi sebenarnya pada gelas yang engkau lempar tadi. Jangan kau dustai hati ini dengan janjimu karena menunggu itu butuh kepastian yang jelas darimu.

Mungkin ini alasan penjelasan dari kedua orangtuaku berkata " Bersabarlah menunggu, jika dia belum melamarmu mungkin sedang berjuang demi keluarganya dahulu", karena janji itu harus di tepati. Janji memang harus ditepai, ada yang bilang pula bahwa janji adalah hutuang yang harus segera di bayar. Jadi bersabarlah menunggu, jika ia jodohmu dan calon imam yang baik pasti tau apa yang harus dia lakukan untukmu.

Ingatlah ya abang, jangan lupa akan janji manismu. Karena kamu itu yang nantinya akan menjadi pemimpin dalam rumah tangga kita. Bersikaplah sebagai seorang pemimpin yang adil dan baik. pemimpin yang memberikan teladan dan tuntunan. Pemimpin yang berjuang bagi keluarganya. Kerja keras abang sekarang, cukup dijadikan bukti keseriusan dan kesiapan untuk kita serius melangkah ke masa depan yang lebih baik.

Advertisment

Sejatinya Jomblo

Prasetio Budi Guno